Share

Bab 81

Malam ini, hujan begitu deras. Aku pun sulit untuk memejamkan mata karena teringat suamiku yang kini tengah berada di tengah laut. Doa kupanjatkan untuk keselamatan dan keberhasilannya. 

Ah, pria itu, kenapa juga harus ketagihan melaut. Dia merasa baik-baik saja, tapi aku selalu merasa khawatir. 

Ayam jago sudah berkokok, sebuah tanda untuk aku bangun dari tidurku.

Aku bangkit dari pembaringan, keluar dari kamar menuju kamar mandi.

Selesai menunaikan kewajiban sebagai seorang hamba, aku memilih untuk memasak. Rencananya, pagi ini aku akan pergi ke pelabuhan untuk menyambut suamiku pulang.

"Rin, Nini sama Aki, pulang dulu, ya? Gak apa-apa, 'kan kalau kami tinggal?" 

Nini Asih menghampiriku yang tengah berkutat dengan peralatan masak.

"Oh, sud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status