Share

42 Seperti Menelan Duri

Leandra duduk di samping Silvi sementara Rendra berada jauh di sana seakan untuk mengaburkan fakta bahwa mereka adalah pasangan suami istri.

“Mau tambah lagi, Mas?” tanya Silvi, dengan sigap dia memegang centong dan bersiap menyendokkan nasi. “Biar aku ambilkan.”

“Sudah cukup,” jawab Rendra sambil mengangguk.

Melihat Leandra yang hanya terdiam, Silvi segera menawarinya. “Mbak Lea mau makan apa? Udang atau sop?”

“Apa saja, nanti aku akan ambil sendiri.” Leandra menyahut datar, dia tidak bisa pura-pura. Dia benci situasi seperti ini.

“Semuanya juga tidak apa-apa, Mbak.” Silvi tersenyum. “Ibu sama Ayah juga, silakan dicicipi ... masakan asisten Ibu cocok sama aku.”

Widi mengangguk-angguk setuju.

“Ibu memang sengaja suruh untuk masak sesuai citarasa ibu hamil,” katanya antusias. “Lidah ibu hamil kan sensitif sama rasa dan bau, jadi harus pintar-pintar meracik bumbunya ... Tahu sendiri kan ibu hamil itu bagaimana rasanya?”

“Betul, Bu. Ini pertama kalinya aku hamil dan memang anuge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kalea 123
udah lah Lea dr PD sakit hati trs mending pergi aja,ngapain bertahan bikin hati hancur aja...
goodnovel comment avatar
Capten Bar Bar
leandra ini ciri² wanita bodoh...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status