Share

Ada Yang Menunggu

Nana duduk di kursi sembari menyesap kopi dan menikmati pemandangan taman di pagi hari. Sementara Kania sibuk membantu Kanjeng Mami berkemas.

Budhe Rasmi juga sibuk memasukkan oleh-oleh untuk di bawa ke Bali. Meski Nana sudah melarangnya untuk membelikan banyak oleh-oleh, wanita sepuh itu mengabaikannya.

"Nduk, kamu mau bawa kain batik ndak?" Kanjeng Mami bertanya padanya.

Nana menoleh dan tersenyum menyaksikan kesibukan ketiga wanita yang disayanginya itu. Mereka tidak mengijinkannya untuk membantu berkemas.

"Ada kain batik baru Mi?" Nana mengerutkan kening melirik lemari pakaiannya yang terlihat dari tempatnya duduk karena pintu kamarnya dibiarkan terbuka lebar.

Biasanya Kanjeng Mami selalu menyiapkan kain batik baru setiap dia pulang. Namun seingatnya dari kemarin dia tidak melihat keberadaan kain-kain batik di lemarinya.

"Yo Ndak ada. Tapi kalau mau nanti Mami telepon Bulek Fika untuk membawakan beberapa kain batik." Sahut Kanjeng Mami dengan santai.

"Boleh deh Mi. Bilangin Bulik F
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status