Share

Nana Dan Kanjeng Mami

Nana masih terduduk di tempat tidur dengan kaki yang terbalut perban. Sedari pagi dia belum beranjak dari kamarnya. Hatinya enggan untuk keluar dari kamar dan mendengar suara-suara sumbang mengenai dirinya.

Kejadian kemarin pasti sudah menyebar hingga ke ujung kampung. Nana tahu persis seperti apa Eyang putrinya itu. Dia akan berkeliling kampung dan menceritakan drama memilukan hati yang tengah menimpanya.

Nana sudah terbiasa dengan semua drama yang diciptakan wanita tua itu hingga dia tidak lagi peduli meski itu membuatnya disalah pahami oleh banyak orang.

"Na, makan dulu nduk." Kanjeng Mami datang dengan membawa nampan berisi makan siang untuknya.

Nana mendongakkan kepalanya menatap wanita yang telah melahirkannya itu. Sedih rasanya bila mengingat semua perlakuan sang nenek pada ibundanya.

"Iya Mami. Mami masak apa?" Nana bangun dari tempat tidur dan dengan tertatih-tatih berjalan mendekati meja di sudut kamarnya.

"Hati-hati nduk!" Kanjeng Mami buru-buru meletakkan nampan di atas me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status