Share

Keributan

"Mbak mau masak apa to?" Nana sedikit bingung dengan begitu banyaknya bahan di atas meja.

"Rencananya mau masak ayam goreng, sambal sama lalapan, terus trancam sama tahu tempe goreng dan peda, Na." Kania sibuk memilah-milah bahan yang hendak dipakai dan yang harus disimpan di lemari pendingin.

"Mbak, aku bingung lho. Phakde sama Eyang Putri kenapa ngotot jodohin aku? Lagipula yang hutang kan Phakde, kenapa nggak jodohin si siapa itu, Denok Deblong yang juga belum nikah lho." Nana kembali mengeluh.

"Ya Allah, Nana masak saudara sendiri dibilang Denok Deblong sih." Kania tertawa terpingkal-pingkal.

Nana pun turut tertawa. Dia selalu menjuluki orang-orang di sekitarnya dengan julukan yang lucu dan aneh. Seperti Erick yang dijulukinya kucing garong.

"Eh si kucing garong lagi ngapain ya?" Gumam Nana dalam hati.

Nana hendak mengambil smartphone-nya yang tertinggal di kamar, saat tiba-tiba saja Eyang Putrinya menyerbu masuk diiringi si denok deblong.

"Mana ibu kamu Na?" Tanpa basa-basi Eyang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status