Share

Chapter 82

Darren menyunggingkan senyumannya mendengar apa yang dikatakan oleh Martano. “Baiklah, terima kasih atas undangannya.”

Darren segera berdiri dan meninggalkan meja tersebut, walaupun sangat marah dia tetap menahan emosinya untuk saat ini.

“Kurang ajar! Lelaki tua itu hanya membuat aku menghirup aroma makanan, tanpa diberikan kesempatan untuk menikmatinya. Dia benar-benar mempermalukanku,” ujar Darren kesal setelah keluar dari restoran yang sangat terkenal itu.

Di depan Restoran Ayam Jago, Darren melihat ada sebuah warung makan yang cukup ramai juga, dan sepertinya makanan disana juga cukup menggoda. Sehingga untuk mengisi perutnya yang kosong, Darren memilih makan disana.

Dan seperti yang Darren duga, dua orang bodyguard Martano mengikutinya. Bahkan keduanya juga ikut masuk ke dalam warung yang sama dengan Darren. mereka berpura-pura menjadi pelanggan dan mengambil tempat duduk yang tidak jauh dari Darren.

“Dia pikir aku tidak tahu dengan niat liciknya? Bahkan dia mengirimkan dua orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status