Share

Bab 26

Madeline membanting pintu kamar mandi cukup kuat, di belakangnya. Apa yang salah dengannya? Madeline menyentuh pipinya yang terasa memanas. Di usianya yang sudah kepala tiga, tidak seharusnya masih begitu terpengaruh. Ciuman dengan Hans kembali berputar di benaknya dan itu membuat wajahnya kembali merah padam. 

Buru-buru, Madeline membasuh wajahnya dengan air dingin. Setelah merasa tenang, Madeline melepaskan gaun hitamnya dan diganti dengan kaos tadi. Kaos itu menelan tubuhnya dengan panjang mencapai lutut, ini cukup sopan. Jauh lebih sopan, dibandingkan dengan gaunnya tadi. 

Dengan langkah lebar, Madeline melangkah keluar dari kamar mandi. Melihat ke sekeliling kamar, tetapi tidak menemukan Max. Di mana pria itu? batinnya. 

Buru-buru, Madeline keluar dari kamar dan mendapati Max sudah berdiri di tengah ruang tamu, menatapnya. 

Madeline mengabaikan tatapan itu dan melangkah ke dapur. Mulai mengumpulkan bahan yang akan digunakan. Jumla

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status