Share

Bab 33

Max tidak bergeming, itu tidak sesuai dengan perkiraan Madeline. Wajah mereka begitu dekat dan tatapan Max seakan menghipnotis. 

Saat itulah, pintu ruangan itu terbuka dan Jay berkata, "Tuan Besar sudah tiba, beliau.... Maaf!"

Setelah sadar apa yang sedang terjadi antara Tuannya dengan Madeline, Jay langsung berbalik dan keluar dari ruangan itu. Ya, jika dilihat dari jauh, mereka terlihat seperti sedang berciuman. Bukankah ini langkah besar? Selama mengikuti Tuannya itu, Jay belum pernah melihatnya mencium wanita. 

Suara Jay sudah menyadarkan Madeline dari tatapan hipnotis pria itu. Madeline mundur satu langkah dan berkata, "Bukankah itu artinya kita sudah harus berangkat?"

"Ehem! Ya!"

Max langsung berjalan ke arah pintu dan keluar, Madeline mengikuti. 

Dirinya hampir mencium wanita itu. Dorongan itu amat besar. Namun, rasa takut akan akibatnya amat mengganggu dan membuat Max ragu. Dirinya selalu merasa jijik saat memikirkan t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status