Share

Sebuah Pertanda

“Di mana kurir yang mengantar bunga ini tadi Agatha?"

"Sudah pergi Nyonya—"

"Pergi secepat itu tanpa mengatakan siapa pengirim bunganya? Harusnya kau tak asal menerima Agatha, barangkali isinya bom."

Wajah Agatha berangsur pucat memikirkan buket mawar merah itu yang diletakkan begitu saja oleh Beyonce di meja. Setelah dia tak menemukan pengirimnya di setiap celah bunga itu.

Beyonce merasa diteror, Agatha ketakutan membayangkan buket mawar itu seandainya benar terdapat bom.

"Nyoya Bey, maafkan saya," ucap Agatha menyesal.

"Hmm. Lain kali jangan gegabah. Paham?" Beyonce melirik Agatha sebentar kemudian bangun dari duduk.

Meski dengan langkah sempoyongan dan kepalanya agak pusing. Dia berjalan menuju ke luar ruko.

Namun, Beyonce tak melihat siapapun kecuali pegawainya yang menyapa. Agatha yang menyusul tak lama setelahnya, ikut mencari kurir misterius tadi.

"Dia sudah pergi dengan membawa motornya sejak lima menit yang lalu, Nyonya Bey," kata pegawainya saat ditanya Beyonce.

"Oh
Madinah Ayyara

Happy reading, Dears. Follow aku ini dan ikuti ige ku @meidiana.ayyara unyuk tahu visual The Hot Personal Trainer 🥰jangan lupa vote dan kasih penilaiannya juga. Terima kasih, Dears

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Awesome Secret
dih Vincent, main serobot aja...
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
wah Aldrich gercep nih langsung terbang ke tempat Bey ...ayo buruan Al sebelum Bey di ambil Vincent
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status