Share

Bab 99. Penyesalan Silvia

"Kau bilang apa tadi?"

"Jangan berlagak tuli, Aaron."

"Katakan sekali lagi." Aaron berharap yang tadi ia dengar itu salah.

"Kita akhiri saja hubungan ini."

Aaron terdiam mendengarnya. Ia menatap kedua manik sang kekasih. Bola mata itu nampak berwarna hitam pekat. Sepertinya dia sengaja menutupinya. Ya, kadang Aaron sendiri merasa takut dengan warna asli bola mata sang kekasih. Tatapannya yang tajam seolah memenjarakan Aaron dalam pesonanya.

"Tidak ada perpisahan," ujar Aaron lalu menyandarkan punggung.

"Adikku mengandung anakmu, kau harus menikahinya."

"Aku tidak yakin itu anakku, aku akan melakukan tes DNA. Jika terbukti dia anakku. Anak itu akan menjadi milikku, dan kau yang akan mengasuh anak itu sebagai ibunya."

Manik Rosene melebar. "Apa maksudmu?"

"Aku akan tetap menikahi wanita yang kucintai, yaitu kau, Rosene."

"Lalu bagaimana dengan adikku? Dia mengandung anakmu."

"Keadaan tidak akan mengubah apapun. Dalam waktu dekat aku akan merencanakan pernikahan. Jadi bersiapla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status