Share

Chapter 125. Grandpa Lau

Orang-orang itu memandang keduanya dengan curiga. Tangan mereka memegang perlengkapan bertani, seperti garu, celurit, dan sebagainya.

“Bukan cara menyambut tamu yang ramah, ya?”

“Berhenti melempar komentar kurang ajar.”

Setelah Soren berkata demikian, ia turun dari kuda dengan gerakan anggun. Padahal, Lock baru saja hendak protes karena menurut hematnya, tampang angkuh Soren jelas beberapa tingkat di atas kategori kurang ajar. Dibandingkan tatapan Soren yang menghina, komentar Lock yang paling brengsek-pun terdengar seperti lantunan karya sastra yang indah.

“Pergi dari sini bila kalian ingin menawarkan sesuatu!” hardik salah seorang penduduk. “Kami tidak akan menerima apapun yang kalian tawarkan!”

[Oh, aku pernah mendengar kalimat itu sebelumnya di Earthkine! Hei, hei, Manusia! Dimana aku mendengrnya?]

[Saat kau menonton petugas asuransi ditolak di televisi?]

“Benar! Kami tidak aka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status