Share

Aku, Sama Kamu

Sungguh sebuah perasaan yang tidak bisa Lex ungkapkan dengan satu kata pun. Menggendong Kasih yang tertidur ke kamarnya, lalu merebahkan gadis kecil itu di tempat tidur berwarna merah muda, dengan motif kartun yang tidak Lex ketahui. Lex juga berinisiatif untuk memakaikan selimut, lalu memandang wajah polos yang tidak berhenti mengoceh sampai akhirnya kelelahan sendiri.

“Mas,” tegur Elok dengan suara pelan sambil menepuk pundak pria itu. “Maaf kalau ngerepotin lagi. Saya lagi nggak kuat ngangkat soalnya.”

“Nggak masalah.” Lex berbalik dan berbicara tidak kalah pelan dengan Elok. Sekarang, tinggal menunggu Adi pulang ke rumah, barulah Lex bisa pergi dengan tenang karena telah menyelesaikan amanat yang diberikan padanya.

Elok tersenyum kecil, tapi hatinya merasa terenyuh. Keadaan seperti ini mengingatkannya dengan masa-masa indahnya bersama Harry dahulu kala. Ketika Kasih tertidur di kamar mereka, atau di mana pun itu, Harrylah yang selalu mengangkat dan memindahkan putri mereka ke kama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
Elok kyaknya udah mulai buka hati nih buat mas Lex. dah g canggung lagi.
goodnovel comment avatar
tralala
Wkwkwk masih menunggublex ga kayak trip-lex.. restu sm kiya aja wkwkkw
goodnovel comment avatar
Dindra kaysan
Aq masih team Elok n Restu loh mbak.... Ayooo siapa lg yg setuju Elok sama Restu... gabung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status