Share

Untuk Kasih Semata

Adi tersenyum meledek, ketika melihat Elok menghampirinya yang tengah menikmati kopi di pagi hari. Semalam, Adi sempat menguping sedikit pembicaraan yang sama sekali terdengar tidak asyik di telinga. Kendati sebutan keduanya sudah tidak lagi formal, tapi pembahasan mereka masih saja seputar proses perceraian di pengadilan.

Tidak bisakan Elok memilih topik yang anti mainstream sedikit?

“Jadi, sudah kirim pesan selamat pagi buat calon suami?”

“Papa!” Elok menghentak kedua kakinya seperti Kasih ketika sedang ngambek, hingga membuat Adi tergelak dengan keras. Di balik sifat dominan seorang Elok di luar sana, bagi Adi wanita itu tetaplah seperti gadis kecil di matanya.

“Ingat umur, El,” kata Adi ketika tawanya mulai mereda. “Lex pasti bengong, atau syok kalau lihat kamu seperti itu.”

“Papaaa!” Elok duduk pada kursi besi yang berada di sudut teras belakang. Berjauhan dengan Adi yang duduk di sebelah pintu. “Aku, tuh, seperti … ck, sudahlah! Aku mau ke kantor hari ini.”

“Em!” Adi menggumam s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Shifa chibii
kayaknya jailny awan cuma sama kasih aja deh pa..hihihi ...pokokny aku nungguin mereka mbak beb..he..peace (⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)
goodnovel comment avatar
Aisha Arkana
semoga Restu ngga macam " ya... biarkan elok dan Lex berlayar, jangan ada yg ganggu...
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
tenang pak Adi, Kasih g akan kekurangan kasih saysng. ditambah sebentar lagi juga dpt keasih sayang dri papa baluuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status