Share

benjol

Awan hitam yang bergelayut di langit sana membuat cuaca hari ini menjadi agak redup rintik-rintik hujan mulai menetes membasahi kelopak tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah mama mertua, kuperhatikan semua pemandangan itu sambil menyender di kursi dan mengelus calon bayi yang ada di dalam rahimku.

Kulirik jam sudah menunjukan pukul 4 sore, aku heran karena Mas Rafiq belum juga kembali dari rumah sakit, sementara aku tadi memesan seporsi pecel lele dari tempat yang menjadi langgananku.

Rasa lapar mendera, melilit membuat ulu hati terasa nyeri, aku bangkit untuk meraih toples biskuit lalu duduk kembali ke tempat semula dengan perasaan masygul dan sedikit khawatir.

.

"Mungkin saat ini dia sedang sibuk atau ada pasien dadakan," batinku.

[ Sayang kamu di mana sekarang? ] kirimku perhatikan masih centang abu-abu

Aku terus menatap layar ponsel dengan tatapan nanar berharap dia segera menjawab pertanyaanku, 15 menit kemudian pesan itu sudah centang biru lalu terlihat tanda typing.

[ M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status