Share

Prasangka

Bergegas aku masuk dan menuju kamar utama, sekalian melarikan diri dari rasa malu ditegur Abah barusan.

Abah adalah orang berpengaruh dan pengusaha sukses di daerah ini. Sikapnya keras, tegas tetapi bijak. Menurutku. Beliau hanya berbicara jika perlu saja. Tapi kalau sedang menyampaikan nasihat, bahasanya meresap ke dalam dada.

Teringat kembali marah dan murkanya Abah saat Ayuk Fatma meninggal di tangan kami waktu itu. Kupikir, Abah adalah seorang laki-laki yang arogan dan pemarah. Nyatanya, terkadang manusia menjadi panik pada kondisi yang menekan mental. Abah baru megetahui menantunya meninggal swsaat sebelum akad, ketika Bapak Ayuk Fatma.mengabari dan meminta izin lewat telepon.

Praktis, pernikahan mendadak antara aku dan Bang Sam tanpa kehadiran dua mertua di depanku itu.

Kini, aku tidak bisa membayangkan jikalau apa yang kami khawatirkan benar-benar menjadi kenyataan. Bahwa putra kesayangan Abah telah menjadi seorang pembunuh.

Perlahan kutekan handel pintu dan melongok. Tampak Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status