Share

Mantan

Aku masuk mengikuti langkah-langkah kecil Zain, meletakkan Amanda di boks, dan menitipkannya pada ayuk di dapur.

Kemudian, aku membawa dua jagoan Bang Sam membelah aspal jalanan dengan motor kesayangan. Menikmati pagi yang masih sedikit lengang.

Kali pertama mengantarkan Zain dan Zidan ke sekolah mereka, tak urung beberapa pasang mata ibu-ibu yang sedang berkerumun di depan gerbang, menatapku dengan pandangan penuh keingintahuan.

Mereka berbisik-bisik setelah menatap kami sesaat. Aku mengangguk dan tersenyum tipis. Mengabaikan gumaman perempuan-perempuan itu. Terserah! Masalahku jauh lebih berat daripada mengurusi mulut usil dan rasa ingin tahu mereka.

Menggantikan posisi menjadi istri seorang duda ketika jasad istrinya pun belum dimakamkan dan tersangka pembunuhan, adalah gosip yang empuk untuk diperbincangkan.

Aku menggeleng dan berlalu, menarik gas kendaraan pelan. Setelah Zain mengjilang dari pandangan. Kemudian berputar mengantar Zidan di gedung TK yang terletak di sebelah gedun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status