Share

Bagaimana Gerangan Lelaki yang Beruntung Itu

Mereka berlima kembali disuruh mengantri pada ruangan laboratorium untuk mengikuti test ulang lanjutan. Kelima mahasiswa itu terlihat sehat meski mereka tak bisa menutupi ekspresi cemas diwajahnya. Terlihat sehat saja tidak cukup untuk menganggap bahwa seseorang tidak terjangkit virus ini. Virus ini unik dan mematikan, gejala tak nampak namun serangannya sangat mematikan. Seperti saat pertama kali mereka divonis positif terjangkit, mereka berlima juga terlihat sehat dan segar bugar.

Mereka akan di tes secara acak, tanpa urutan nomor induk mahasiswa seperti sebelumya. Mungkin karena mereka hanya sedikit, tak seperti test sebelumnya yang diikuti ribuan mahasiswa. Siapapun yang bersedia untuk dites duluan maka dia yang akan pertama dilayani. Mengetahui itu, Aria buru-buru mendekatkan diri seraya mengangkat-angkat tangannya.

“Saya mau duluan, Pak. Saya aja.” Teriaknya dengan percaya diri kepada petugas.

“Eh, yakin kamu?” Bisik Lara.

“Yakinlah.” Jawab Aria lalu maju untuk dites.

Tak l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status