Share

Part 21

Ajeng hampir saja terlambat sampai ke Kralligimiz.

Entah bagaimana dalam perjalanannya, rantai motor yang ia tumpangi tiba-tiba saja putus di tengah jalan yang membuatnya mau tak mau harus memesan ojek online untuk bisa sampai ke kantor.

Pak Soleh berkali-kali meminta maaf dan merasa bersalah pada Ajeng, tapi apa mau dikata, namanya juga musibah.

Sesampainya ia di meja Halwa, Ajeng kembali dibuat terkejut karena atasannya itu tiba-tiba saja memperkenalkan Ajeng pada sosok gadis bertubuh tinggi, berbadan bagus dan berpenampilan menarik—cenderung seksi di mata Ajeng—sebagai calon penggantinya.

"Sabrina, ini Ajeng. Dia akan bekerja bersama kita juga disini." Ucap Halwa saat memperkenalkan Ajeng pada calon penggantinya itu.

Ajeng tak mau mengakuinya, namun sejujurnya ia merasa risih dengan tatapan menilai yang diberikan Sabrina padanya.

Apa ini perasaannya saja, atau memang teman barunya itu tidak menyukai keberadaan Ajeng disana?

Ajeng juga bisa melihat sorot menilai di mata Halwa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status