Share

Part 25

Sabtu pagi, dengan semangat baru, Ilker turun ke lantai bawah dan bersiap untuk sarapan.

Kakaknya, beserta suami dan juga keponakan-keponakan Ilker. Kedua orangtua Ilker dan juga Ilsya rupanya sudah ada di bawah dan mengisi meja. Yang tidak ada adalah Mirza dan juga Ajeng.

Ilker melangkah mendekati meja makan dan menyapa semua orang. Mengusap kepala putrinya dan mengecupnya lembut sebelum duduk.

Kakak perempuannya, Syaquilla dan putri sulungnya Ayla sedang menyiapkan makanan di atas meja. Menduga kalau Ajeng juga turut membantu, Ilker melirik ke arah dapur kotor, namun sampai kakak dan keponakannya duduk, Ajeng tak juga muncul.

"Kemana Mirza?" Tanya Ilker sebagai pancingan. Menduga kalau adiknya itu masih tidur di kamarnya.

"Mirza sudah pergi tadi pagi-pagi sekali bersama Ajeng." Ibunya menjawab pertanyaan Ilker dengan nada datarnya.

"Pergi? Dengan Ajeng?" tanyanya dengan dahi berkerut dalam. Ibunya menganggukkan kepala. "Kemana?" Tanyanya ingin tahu.

"Ke apartemen." Jawab ibu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status