Share

Part 22

Sore hari setelah percakapan di kantor. Mirza, Halil dan Rayyan dengan sengaja datang berkunjung ke penthouse.

Ketiga pria itu dengan sengaja menekan bel sebagai pemberitahuan alih-alih langsung masuk dengan menggunakan password yang mereka miliki.

Dengan perasaan gugup, ketiganya saling pandang di depan pintu sampai kemudian pintu benar-benar dibuka dan Ilker muncul dari dalam dengan tatapan bingung terarah kepada adik dan dua saudara sepupunya.

Melihat sosok Ilker saat ini dalam versi sebenarnya—karena selama ini mereka hanya melihat Ilker dari foto—membuat ketiga pria itu terpana.

Ilker yang sekarang jelas memiliki tubuh lebih besar daripada lima tahun lalu, dan terlihat berantakan dengan rambut panjang yang digerai membuat ketiganya serentak berseru, "Wow..." dengan suara cukup kencang.

Rayyan melangkah masuk ke dalam penthouse seraya menggelengkan kepala. "Gaya loe nyentrik banget, Bang." Komentarnya seraya menepuk bisep Ilker dan meremasnya pelan. "Berotot juga." Ucapnya de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status