Share

Bab 7

Iya, Sepertinya memang tidak ada cara lain. Menerima tawaran itu adalah satu-satunya cara saat ini. Jika dia pergi ke rumah sakit untuk menjual ginjal butuh proses. Dia juga harus mencari orang yang membutuhkan. Tidak asal donor. Sedangkan dia tidak punya banyak waktu lagi. Ibunya harus segera dioperasi jika tidak ingin kehilangan orang tua yang tinggal satu-satu bagi ia dan kedua adiknya. Mereka belum siap.

Maka tanpa pikir panjang lagi, Aiza beranjak dari duduknya, pergi ke ruangan Prince di lantai paling atas. Meninggalkan pekerjaannya yang masih menumpuk.

Setiba di kantor Prince, Aiza menghampiri Mario. “Permisi, Pak Mario.”

“Iya, Mbak Aiza. Ada yang bisa saya bantu?” Mario beranjak dari duduknya.

“Apa Pak Prince ada di ruangannya, Pak Mario? Saya ingin bertemu dengan beliau.”

Mario mengangguk, “Ada, Mbak Aiza. Kiranya ada perlu apa, Mbak Aiza ingin bertemu dengan beliau?”

“Ada yang ingin saya bicarakan dengannya. Ini sangat penting! Bisa hubungi beliau jika saya ingin bertemu den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status