Share

Dipaksa Secara Kasar oleh Raka

Setelah kematian ibunya, Zein selalu termenung. Ini sudah tiga hari dari kematian ibunya, akan tetapi Zein masih berdiam dalam kamar. Selain dari itu, demam Zein juga semakin tinggi, membuatnya lebih sulit untuk beraktivitas.

"Zein, kamu makan dulu," ucap Zahra, datang dengan membawa nampan berisi makanan untuk Zein.

Zein menatap Zahra, menggelengkan kepala lalu kembali menunduk dalam.

"Zein, aku tahu kamu sedih tetapi jangan berlarut-larut seperti ini. Jangan biarkan sedih menguasai ikutan dan menyerang kesehatanmu," nasehat Zahra lembut, meletakkan nampan di atas nakas. "Kamu makan yah?"

Alih-alih menjawab ucapan Zahra, Zein lebih memilih membahas hal lain. "Sekarang aku sendiri, Zahra Aurelia. Dia meninggalkanku tanpa ingin memperbaikinya. Padahal aku berharap … dia mendatangiku lalu mengajakku untuk memulai hubungan baru. Aku mengharapkan kasih sayang yang tulus darinya, aku ingin dia mencintaiku seperti dia mencintai anak pertamanya."

"Syutttt …." Zahra menarik Zein ke peluk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status