Share

Jangan Panggil Aku Tuan Sweetheart

"Berhenti memanggilku tuan." Zein tiba-tiab berucap, menegur Zahra yang sampai saat ini suka sekali memanggilnya tuan.

Bahkan tadi Zahra membungkuk padanya untuk memberi hormat.

"Aku suamimu, bukan majikanmu," tambah Zein.

Zahra menganggukkan kepala, masih malu karena insiden mandi. Sampai sekarang Zahra masih bertanya-tanya apakah dulu dia seperti yang Zein katakan, suka meminta Zein memandikannya.

Jika yang Zein katakan benar, bukankah itu sangat memalukan?! Sudah besar tetapi masih dimandikan suami. Oh Tuhan!

"Boleh meminta bantuan, Sweetheart?"

Zahra mengalihkan pandangan dari buku sketsa. Sejujurnya saat ini dia sedang berlatih mendesain. Aneh, tetapi Zahra pandai.

Di desa, Zahra seorang guru seni. Dia juga tidak tahu berasal dari mana kemampuan tersebut dan pihak sekolah sendiri yang meminta agar Zahra mengajar karena keahliannya menggambar. Tentunya untuk itu Zahra harus belajar seni secara dalam, supaya dia tidak terlalu bodoh saat mengajari anak di bangku SD.

Namun, un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status