“Tidak ada tapi-tapian!” tepis Tuan Yuan Feng.Hanz menganggap keputusan yang diberikan Tuan Yuan Feng sudah adil dan penuh toleransi. Saat ini, Hanz masih menganggap bahwa Tuan Yuan Feng masih masuk kategori pemimpin dan pebisnis yang baik.“Li Wei, kau telah menyebarkan berita bohong. Kau akan mendapatkan peringatan dan juga hukuman tegas.” Lalu, Tuan Yuan Feng menghadapkan wajahnya ke arah Yuan Liu. “Dan kau Yuan Liu, kemarin kau sengaja menendang wadah air pel sehingga Henzo harus membersihkan area sekitar lobi. Kau juga akan mendapatkan hukuman!”Sejauh ini, Hanz makin puas dengan segala keputusan Tuan Yuan Liu.Setelah perdebatan tersebut mendapatkan konklusi pasti, maka kemudian Tuan Yuan Feng mempersilakan kepada Hanz untuk maju ke depan ruangan.“Aku pribadi telah menganggap Henzo sebagai pahlawan. Dia telah menyelamatkan nyawaku dan nyawa anakku. Terima kasih, Henzo. Kau akan mendapatkan imbalan besar.”Tidak sampa
Mei Yin terkesima dengan apa saja yang dia lihat dari seorang Hanz. Di awal pertama dia bertemu, dia memang melihat Hanz hanya seorang pekerja kotor dan rendahan, tetapi dia melihat ada sesuatu yang beda darinya, terlebih ketika tahu tentang sikap heroik serta mampu memecahkan teka-teki dari serangan terhadap dua orang penting Yuan You Energy.Karena itulah Mei Yin menawarkan sebuah traktiran pada malam hari ini buat Hanz. “Bisa aku katakan sebagai salam perkenalan.”Hanz mengedarkan pandangan ke sekitaran restoran di Hotel Royal Hyatt, di salah satu sisi metropolitan Shenzhen. “Kau sudah dua kali membela aku, Mei. Pertama di lobi dan kedua di forum tadi pagi. Di saat aku tidak punya teman mengobrol dan bahkan sampai terkucilkan, kau malah respect. Terima kasih banyak.”Mei Yin menyugar rambutnya ke samping, ketika tersenyum, matanya semakin mengecil. “Aku pernah dikucilkan karena statusku. Aku tahu bagaimana rasanya terkucilkan karena paling beda sen
Weiheng ternyata adalah Heng, hacker yang terlibat dalam kasus penusukan terhadap Yuan Liu dan peledakan di luar aula acara kemarin pagi. Meski begitu, Hanz tidak mau memberi tahu hal tersebut kepada Mei dengan alasan urusan spionase dan inteligen harus tetap dirahasiakan dari siapa pun, bahkan orang sekelas Tuan Yuan Feng saja tidak tahu siapa Heng sebenarnya.Hanz hampir tertawa. “Bisa jadi aku ini pemain sulap andal, Mei. Hehe. Aku hanya memastikan bahwa pria di foto ini memang ayahmu. Oke kalau begitu, apa yang kau inginkan untuk pria sejahat ini?”Mei melempar pandangannya sambil menggerenyotkan ujung bibirnya karena sedikit kesal. “Henzo, kenapa tidak mau jujur? Katakan saja, dari mana kau bisa tahu bahwa dia merupakan ayah angkatku?”Mengalihkan pembicaraan, Hanz memanggil pelayan. “Hm, Mei, apa makanan yang paling rekomen di sini? Aku orang baru, tidak tahu apa yang enak di mulut orang Eropa.”Mei menggelengkan kepalanya. Dia sangat p
Hanz masih belum puas atas jawaban simpel seperti itu. Sembari menikmati santapan malamnya bersama sang sekretaris, Hanz kembali bertanya.“Apa disparitas lain di antara mereka?”Setelah mengelap mulutnya pakai tisu, Mei pun menjawab, “Persaingan bisnis. Dari dulu Shing Group tidak bisa menyaingi Yuan You walaupun mereka telah mengerahkan berbagai macam upaya.”“Dengan cara kotor?”Mei mengangguk. “Ya, terkadang dengan cara terang-terangan, tetapi lebih banyak dengan cara tersembunyi. Kuat dugaan peristiwa yang terjadi kemarin memang erat kaitannya dengan sosok Shing Chao.”Meskipun demikian, pelaku utamanya biasanya tidak akan didapatkan. Begitulah. Dua orang pelaku penusukan kemarin itu ketika diperiksa, mereka tidak mengatakan apa adanya dan tidak pula mengatakan siapa yang telah menyuruh mereka.Namun, Hanz sudah mengantongi satu nama dan tidak perlu melibatkan pihak kepolisian dan badan intelijen untuk mengurusnya. Hanz
“Henzo, apa kau tahu siapa orang terkaya di China?”“Pemilik Alibaba?”“Pemerintah China harus ikut campur untuk membatasi ruang geraknya. Dengan kata lain, kekayaan orang-orang di sini akan dibatasi,” ungkapt Mei. Saat ini, Mei menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang wanita karir yang berwawasan.Jack Ma suatu waktu harus berurusan dengan pihak pemerintah dan terpaksa harus kehilangan sebagian nilai harta kekayaannya karena terenggut oleh regulasi. Oleh karena itu, meskipun China menghalalkan perdagangan bebas, namun pemerintahan yang dikuasai oleh Partai Komunis tetap memberikan batasan-batasan tertentu, berbeda dengan negara kapitalis-liberal yang tidak memberikan batasan dan aturan seperti yang ada di China.Tidak hanya kepada para konglomerat, namun pemerintah China juga membatasi pendapatan bagi para artis. Mei Yin menggeleng sambil berdecak heran. “Mereka bisa berekspresi, tetapi tidak akan diberikan kebebasan penuh.”Timbul sebuah pertanyaan besar yang melesati di dalam kepal
Mei melanjutkan ceritanya, “Dulu China merupakan negara miskin dan terbelakang. Semenjak era Deng, ada puluhan ribu orang China yang diberangkatkan ke luar negeri, terutama ke Singapura untuk belajar. Setelah itu, mereka dipulangkan dan membangun negerinya.”Hanz memberi komentar, “Pemerintah tegas dan adil, lalu rakyat yang patuh terhadap aturan. Jika dua itu terpenuhi, tujuan akan dapat dengan mudah terpenuhi.”Belajar dari China yang meskipun menerapkan komunisme, tetapi di lain sisi kapitalisme di China cukup kuat. Dan dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa tidak akan ada satu negara yang menjalankan satu sistem atau ideologi tunggal.Kalau dulu Hanz punya teman diskusi seperti Zahid, sekarang dia punya teman diskusi seperti Mei. Ternyata, orang Asia lebih cerdas dari apa yang dia bayangkan. Ketika teringat dengn Zahid, Hanz pun mengalihkan pembicaraan mengenai intelektual.“Mei, yang tahu tentang seorang intelektual bahkan tokoh kepercayaan di masyarakat China adalah Konfusius.
Di sejumlah media China memberitakan bahwa ada satu kelompok hacker yang melakukan penyerangan siber terhadap perusahaan asing dan lembaga negara. Mereka secara terang-terangan menyebutkan nama mereka, yaitu : Four-H.Belum diketahui pasti jumlah dan asal kelompok hacker tersebut, namun yang pasti, saat ini badan siber China sedang mencari para pelaku. Salah satu peristiwa yang terjadi karena ulah mereka adalah peledakan yang terjadi pada acara hari jadi Yuan You Energy tempo lalu.Hacker Heng merupakan bagian dari Four-H!Selain teror pada acara tersebut, Four-H juga memberikan nada ancaman kepada para petinggi dan karyawan Yuan You Energy. Hacker tersebut memberikan pesan di tiap-tiap komputer kerja mereka bahwa Yuan You Energy tidak akan aman.Terang saja, hal tersebut membuat Tuan Yuan Feng menjadi ketar-ketir. Selama beberapa tahun belakangan, memang kerap kali ada gertakan semacam itu tetapi tidak signifikan dan membahayakan. Namun, pada akhir-akhir ini ancaman tersebut mulai mar
Lagi, Hanz berusaha menenangkan dan menyabarkan Tuan Yuan Feng. “Tuan, yakinlah problem ini akan teratasi, lalu keluarga dan perusahaan Tuan akan aman dan baik-baik saja. Percayalah kepada kami.”Meskipun Hanz, Hyun Ki dan Tuoli terus memberikan kalimat positif dan motivasi, Tuan Yuan Feng seperti kehabisan asa. Apalagi lebih dari sepuluh karyawan Yuan You Energy telah resign dari pekerjaannya dengan alasan menjaga keselamatan pribadi masing-masing. Mereka tidak mau menjadi salah satu korban dari kejahatan Four-H, minimal kehidupan dunia maya dan data rahasia mereka tetap aman.Kondisi perusahaan mulai memburuk karena sejumlah ekonom dan pengamat bisnis mengatakan bahwa bisa saja Yuan You Energy akan mengalami kebangkrutan dalam waktu cepat atau lambat. Sebab, ancaman hacker sama berbahayanya dengan ancaman para mafia, bahkan lebih parah karena hacker tak terlihat dan sangat sulit dilacak keberadaannya.Meski saat ini perusahaan masih tetap berjalan n