Share

Bab 224

Hanz berkisah tentang cerita cintanya bersama Julya yang terdengar cukup memilukan. Betapa tidak, dia terpaksa membunuh mertuanya sendiri karena alasan dendam. “Frank Solonik, aku membunuhnya dengan tanganku sendiri. Cinta memang terkadang sulit kita mengerti, Musashi, tapi apa pun bisa saja terjadi.”

“Aku sedikit tahu tentang cerita itu. Hanz, bagaimana perasaan mu ketika membunuh mertua mu sendiri? Apa kau merasa bersalah? Dan apa tanggapan istrimu?” Tiba-tiba saja Musashi ditimpa rasa penasaran yang cukup tinggi, tak menghalanginya untuk melempar beragam pertanyaan untuk mengikis rasa penasarannya.

“Aku tidak merasa bersalah sama sekali. Sebab memang dari dulu aku punya dendam terhadap Frank. Dia adalah pembunuh dua kakakku dan pengacau bisnis keluargaku. Sementara istriku, dia merelakan kepergian ayahnya yang bajingan. Dia tahu siapa yang benar dan siapa yang salah. Dia mengerti apa yang terbaik bagi dirinya.”

Musashi lant

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status