Bab 239

Tentu saja Musashi meladeni tantangan itu. “Baiklah! Tidak ada yang boleh bertarung kecuali kita berdua saja! Semua orang akan menjadi saksi kematian mu, Orochi!”

Orochi melepas baju besinya, hingga tampaklah semua tato di badannya. Kendati begitu, Musashi tidak takut sedikit pun saat melihat betapa mengerikannya semua tato ular itu.

Sekarang Musashi dan Orochi sudah berhadap-hadapan, jarak di antara mereka hanya terpaut lima meter. Semakin lama, jarak diantara mereka semakin terkikis karena mereka berdua berjalan mendekat.

Dalam satu gerakan yang cepat, Orochi mengayunkan pedangnya dari atas ke bawah, namun Musashi sangat lincah dan gesit, sehingga pedang itu hanya membelah angin.

Pada menit-menit selanjutnya Musashi tampil lebih garang. Dari lima serangan yang dia berikan, tiga masuk, mengenai lengan dan badan. Tato ular di lengannya tergores, lalu darah segar menutupi semua ular tersebut.

“Ular di tubuh mu akan kenyang ketika m