(Epilog Plot Jepang)
Di sebuah tempat terindah di Kyoto, baru saja digelar acara pernikahan antara Musashi dan Sakura. Dua insan yang sejak dulu saling mencintai namun terhalang oleh dinding pemisah yang tebal, kini menyatu, larut dalam paduan cinta dan kasih.
Dengan pemandangan alam yang begitu menakjubkan, Musashi menumpahkan rasa bahagianya pada hari ini. Dia mengecup bibir Sakura dengan begitu mesra, menikmati indahnya jika cinta yang terpendam lama, kini dapat tersampaikan apa adanya.
Di dekat mereka, ada Hanz dan Julya. Seakan cemburu akan cinta dua orang itu, Hanz menyenggol lengan Julya, lalu meminta ciuman juga, tapi Julya menolaknya dengan lembut. Julya bilang, “Masih ada banyak waktu untuk melakukannya. Mereka sangat menikmati hari-hari ini karena kita tahu kalau mereka masing-masing terhadap lainnya merupakan cinta pertama.”
Hanz tertawa kecil. “Cinta pertama dan terakhir. Jadi wajar mereka seakan tidak peduli d
(PROLOG PLOT KOREA)Di sebuah tempat yang cukup tertutup di Daejeon, Korea Selatan.Baru saja dilangsungkan sebuah pesta kecil, acara pertunangan antara Park Seo Min, pria tampan satu angkatan dengan Hanz sewaktu di ETH, dan seorang wanita cantik yang lebih pantas menjadi aktor Korea, dia adalah Kim So Hyun.Awal kisah mereka berawal dari jejaring sosial atau dunia maya sekitar dua tahun lalu. Karena punya pandangan dan pemikiran yang sama, yaitu ingin terciptanya kedamaian dunia, maka hati mereka pun terikat dalam satu ikatan, menuju pernikahan.Namun, hubungan mereka sulit terwujud dikarenakan ada alasan besar dan mendasar. Park berasal dari Korea Selatan dan akan terjun ke dunia politik mengikuti jejak beberapa keluarga dan kerabatnya. Sementara Kim berasal dari Korea Utara dan merupakan seorang aktivis kemanusiaan, terutama pejuang tentang perdamaian dunia, terlebih antara dua Korea.Kesamaan di antara mereka adalah sama-sama ingin terciptanya kedamaian di antara Korea Utara dan Ko
Hal yang melatarbelakangi perang antara Korea Utara dan Korea Selatan tentu saja karena adanya golongan Kiri dan Kanan. Sebagaimana diketahui bahwa Korut sangat dekat dengan Soviet dan Tiongkok di era dulu, itu artinya mereka merupakan golongan Kiri. Sebaliknya, Korsel yang didukung oleh AS, Inggris dan lainnya tentu saja mau tidak mau jadi golongan Kanan.Tragis dan ironis, setelah dikuasai Jepang, Semenanjung Korea menjadi tempat dilangsungkannya kontestasi antara kehebatan Blok Barat dan Timur. Pada akhirnya, mereka harus tepecah belah setelah melewati pertempuran saudara yang mengerikan.Kini friksi di antara kedua negara masih saja berlangsung dan penuh ketegangan. Jika ada orang yang mau mengakurkan keduanya, sangat sulit, karena yang akan dihadapi adalah raksasa di balik kedua negara tersebut, dan tidak perlu dijelaskan lagi siapa mereka.Efek kecil tapi sangat merugikan, dirasakan sendiri oleh Park Seo Min, dia mesti kehilangan kekasihnya padahal baru saja melangsungkan acara
Hanz bahkan sampai memegangi pundak temannya itu. “Kematian Kim akan menjadi malapetaka bagimu. Setelah ini, pihak Keluarga Kim pasti akan mencari para pelaku dan dalangnya. Kau memang bukan pembunuh Kim, tapi kau akan menjadi kambing hitam di balik peristiwa ini. Parahnya, kekasih Kim ternyata dari Korea Selatan, musuh terberat mereka selama ini.”Hanz benar. Pihak Keluarga Kim pasti menuntut Park karena seandainya Park tidak mengajak Kim ke sini, pasti Kim tidak akan mati sia-sia.Selama ini Kim berada dalam penjagaan keluarganya meskipun keluarganya sendiri pun menentang sikap kemanusiaan yang selama ini Kim kampanyekan di Korea Utara.Kim bisa cukup berani sebab dia mendapat perlindungan dari keluarganya. Begitu keluarganya tahu bahwa Kim mati terbunuh di Korea Selatan, jelas itu sinyal perang.Hanya tersisa Hanz, Avraam, dan Zahid yang berada di tempat itu. Mereka bertiga kompak menyarankan agar Park segera mengasingkan diri agar tidak terjad
Lee Jung langsung membentuk pasukan elit khusus hanya untuk melakukan pengintaian, spionase, pengincaran, penculikan, bahkan sampai pembunuhan terhadap para pelaku pembunuhan Kim. Kelompok itu diketuai oleh Song, yang merupakan anak buah kesayangan dari Lee Jung.“Kau harus mencari tahu siapa lima orang itu, Song! Bawa pemimpin pasukan khusus tersebut ke sini dan terpenting pembunuh Kim! Laksanakan!”“Siap, Mayor Jenderal!” Song menjura, memberi hormat kepada atasannya.Song berada di samping Lee Jung, tepat menghadap peti mati Kim. Sebelum dimakamkan, mereka meratapinya dengan penuh khidmat.Lee Jung amat bersedih atas kepergian satu-satunya anaknya itu. Seandainya Lee Jung masih punya anak, mungkin agak berbeda ceritanya, namun rupanya dia hanya punya satu anak saja dan dia harus kehilangan putrinya tersebut di usianya yang masih muda.Karena rasa sayangnya yang besar, Lee Jung tidak bisa menahan kehendak putrinya untuk aktif dalam hal
Tidak butuh waktu lama bagi Song untuk menyelesaikan tugasnya, tidak lebih dari satu pekan, dia berhasil membawa empat pelaku sekaligus. Itu artinya pasukan elit milik Lee Jung memang luar biasa hebat.Hanya saja, Song cuma berhasil membekuk empat dari lima orang yang diincar.Ketika berada di ruangan kerja Lee Jung, Song memberikan pengakuan, “Satu orang yang tersisa masih dalam proses pengejaran, Tuan. Berikan kami waktu.” Song belum bisa berbangga atas pencapaian tugasnya karena satu orang itulah yang sebenarnya yang paling dicari.“Dari empat orang yang berhasil kau ringkus, apakah ada di antara mereka yang merupakan pembunuh Kim?” Lee Jung sangat serius, matanya agak memicing, menunggu dengan sangat penasaran kira-kira apa jawaban dari Song.Agak berat Song mau mengatakannya, tetapi dia bagaimana pun harus tetap jujur sama atasannya. “Satu pelaku yang belum tertangkap, dia adalah pemimpinnya dan merupakan pembunuhnya. Kami sudah menginterogasi empat pelaku, namun mereka tidak mau
Park butuh pasukan. Jelas dia butuh orang yang punya keahlian dalam berbagai bidang, seperti siber, spionase, inteligen, menembak, dan kemampuan lainnya yang dimiliki oleh pasukan khusus militer.Hanz menghela napas pendek seraya berkata, “Aku bakal menugaskan lima puluh orang Fadeyka Army untuk organisasi White Peace.”“Aku ikut bergabung,” ujar Avraam.“Aku juga!” timpal Zahid tanpa banyak berpikir.Demi terciptanya perdamaian, mereka bertiga akan berusaha memberikan yang terbaik bagi Park di White Peace.Park butuh setidaknya satu orang yang sangat paham dengan kekuatan militer Korea dan tentu saja orang tersebut mesti berasal dari Korea itu sendiri.Kebetulan di sana sudah ada kakak kandungnya Park yang bernama Yoo Ji Goo. Panggil saja Yoo Ji. Dia cukup berpengalaman di militer Korsel serta sering mendapatkan tugas berat yang diberikan oleh negara.Yoo Ji menatap mata adiknya dengan penuh rasa tanda tanya dan ada sesuatu yang dia sembunyikan. “Park, adikku. Misimu sangat berbahaya.
Misi besar dari White Piece adalah mendamaikan antara Korea Utara dan Korea Selatan yang sedang berperang. Sebelum terjadinya perang besar dan parahnya perang nuklir, organisasi tersebut harus cepat melakukan tindakan.Mereka punya satu pemikir cerdas bernama Zahid.Di sebuah rumah pinggiran Korsel, mereka berlima mengatur strategi dan langkah yang bakal ditempuh.Zahid mengawasi wajah mereka satu per satu, lalu berkata, “Jika kita melawan dua negara ini, itu artinya kita turut melawan dua golongan besar, yakni Blok Barat dan Blok Timur.”Kemudian Zahid menceritakan cukup ringkas sejarah yang pernah ada di Semenanjung Korea, tentang bagaimana turut campurnya Soviet dan Tiongkok, serta AS dan sekutunya.“Menurut hematku, seandainya perang ini berlangsung lama, sudah dipastikan negara-negara yang aku sebut tadi bakal ikut campur. Seperti halnya yang terjadi waktu itu dan juga yang pernah terjadi di Vietnam. Mereka sampai sekarang masih saja
Pasukan khusus Angkatan Darat Republik Korea “Baret Hitam” atau pasukan khusus ROK. Di sanalah Yoo Ji mendedikasikan hidupnya selama bertahun-tahun. Ada beberapa brigade atau komando militer di Korsel, dan ROK adalah satu dari sekian banyak yang punya peran sentral.Angkatan bersenjata Korsel terbentuk ketika perang Korea terjadi. Hingga kini mereka tetap solid dalam menjaga kestabilan dan kedaulatan di dalam negeri, terutama untuk bertahan dari ancaman negara tetangga yang memang kerap kali menebar ancaman. Sekarang, perang itu pun pecah dan tak bisa terhindarkan.Jika biasanya Yoo Ji bertugas demi negara, maka kini dia melakukan hal yang tidak pernah pernah terbayangkan oleh siapa pun, bahkan Park saja tidak pernah terbersit di benaknya kalau kakaknya bakal memutar haluan seratus delapan puluh derajat, berubah total.Yoo Ji benar-benar melepaskan diri dari militer, hanya demi adiknya bisa selamat. Dari Hanz dia akhirnya menyadari bahwa Park memang bakal