Share

Bab 44

Sementara itu di Pulau Valaam.

Tuan Dmitry keluar dari istana dan mengecek situasi sekitaran pulau dengan dijaga ketat oleh para petugas keamanan khusus Fadeyka Energy.

Mobil beliau berhenti di sebuah toko roti, dan beliau pun turun.

“Berapa harga roti ini?” tanya beliau. “Suamimu bekerja di Oilzprom?”

“30 rubel, Tuan. Benar, Tuan, suami saya bekerja di Oilzprom.”

“Apa kau tidak tahu perekonomian Rusia sedang bangkit? Kau tidak baca berita kalau dollar Amerika sedang anjlok parah? Turunkan harga roti ini jadi 20 rubel!”

Wanita yang tidak paham ekonomi dunia ini mengangguk saja. “Baik, Tuan.”

Di televisi nasional Rusia menyebarkan berita bahwa Presiden Rusia memberikan kebijakan kepada warga negaranya untuk bertansaksi hanya dengan menggunakan mata uang rubel dan emas.

Tidak semua orang setuju dengan kebijakan ini, terutama bagi pengusaha besar yang bisnisnya sudah mencakup dunia internasional, seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status