Share

Bab 91

Hanz dan Julya baru saja tiba di istana. Kedatangan mereka disambut dua orang penjaga. Hanz mengerling mengawasi situasi di dalam istana. Tapi, tidak ada masalah besar yang tampak.

“Tuan Hanz. Segera ke kamar Misha, Tuan,” ucap seorang pelayan istana.

Hanz dan Julya melangkah cepat, naik ke lantai dua, lalu mengetuk-ngetuk pintu kamar Misha.

“Misha, buka pintunya. Ini Kakak.”

Tak ada jawaban.

Tok! Tok! Tok!

“Misha, kami ingin masuk,” timpal Julya.

Tak lama berselang Tuan Dmitry menghampiri. Wajahnya berubah emosi. “Hanz, kau cari tahu pria itu. Dia sudah kurang ajar.”

Hanz terbengong. Hingga saat ini dia belum tahu duduk persoalannya seperti apa. Tiba-tiba disuruh ayahnya mencari pria kurang ajar. Siapa memangnya?

Perlahan isak tangis pecah dari dalam kamar. Namun, Misha masih tidak mau membuka pintu kamarnya.

Di ruang keluarga yang tertutup, barulah Tuan Dmitry menceritakan semua mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status