Share

Bab 434

Januardi tersenyum acuh dan berkata, “Nenek, kali ini aku berkenalan dengan seorang teman di luar. Latar belakangnya luar biasa. Aku yakin dengan adanya dirinya, Keluarga Jiman tidak akan berani menyentuh Keluarga Windian.”

“Teman?”

Semua orang tidak bisa menahan rasa ingin tahu.

Teman semacam apa yang bahkan bisa tidak memandang Keluarga Jiman?

Menghadapi tatapan mata semua orang, Januardi tersenyum bangga dan berkata, “Temanku ini adalah orang Pencak Silat Persaudaraan Setia!”

“Siapa?” tubuh nyonya besar Keluarga Windian langsung bergetar.

Pencak Silat Persaudaraan Setia!

Ini merupakan lambang kekuasaan Indojaya!

Di hadapan mereka, jangankan Keluarga Windian dan Keluarga Jiman, bahkan jika seluruh keluarga konglomerat di seluruh Ciracap bergabung juga tidak akan berani memprovokasi Pencak Silat Persaudaraan Setia!

Januardi menarik semulut nafas panjang dan mengucapkan kata demi kata, “Apakah kalian pernah mendengar Empat Raja yang berada di bawah komando kepala instruktur Pencak Si
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status