“Oh Tuhan, apakah itu adalah ketua organisasi misterius Pencak Silat Telapak Suci? Tokoh dalam legenda, akhirnya hari ini bisa bertemu dengan orang aslinya.”“Memang sudah bertemu dengan orang aslinya. Tapi kenapa aku merasa seperti saat ini aku masih melihat wajah ini, tapi sesaat kemudian aku sudah akan melupakannya?”“Benar. Aku juga memiliki perasaan seperti ini. Ajaib sekali. Tidak heran jika dia hanya ada di legenda.” “Kalian tidak mengerti hal ini, ‘kan? Katanya Pak Reno sudah berlatih hingga tahap yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Dengan kekuatannya, dia tidak memiliki lawan di seluruh Jilegon. Selain itu, Teknik Ilusi yang dikembangkan olehnya itu tiada duanya. Kemampuan silat kalian biasa-biasa saja dan tentu tidak ingat wajah Pak Reno.”Semua orang di tempat itu tampak terkejut. “Kakak Pertama, tidak mudah bagimu untuk punya waktu kosong dan datang ke sini hari ini. Kita berdua akan bersenang-senang bersama.” Yesaya memanggil Reno untuk duduk di kursi utama. “
……“David, ternyata kamu. Benar-benar tidak takut mati dan berani muncul di sini. Kelihatannnya Sigit juga dibunuh olehmu?” Yesaya bertanya sebelum Reno membuka mulut. “Aku memang ingin membunuhnya. Tapi sayangnya, Sigit tidak mati di tanganku.” David tidak berbohong. Penyebab kematian Sigit yang sebenarnya adalah karena dia ingin mengungkapkan kebenaran waktu itu. Hal ini memicu pengekangan fisik dan dia termasuk mati karena bunuh diri!” “Kalau begitu, bagaimana dengan putraku?”Keluarga Catra dan Keluarga Yandra juga memanfaatkan kesempatan untuk bertanya. David tidak menjawab dan hanya memutar kepala, melihat ke sana dengan dingin.“David, hari ini adalah hari ulang tahunku. Jika ada masalah, bicarakan saja setelah hari ini.”Yesaya mengalihkan pembicaraan begitu melihat David tidak seperti sedang berbohong.David tersenyum acuh. “Aku sudah mengatakan bahwa hari ini aku datang untuk menagih nyawa.” Melihat situasi sulit untuk membaik.Reno mengambil alih pembicaraan. “Katakanl
David menatap Kepala Keluarga Catra yang memantul kemari dan dengan dingin berkata, “Cari mati!”Sesaat kemudian. Dia sama-sama menghadapinya dengan sebuah tinjuan. “Boom!”Sebuah gelombang energi membalikkan semua meja dan kursi dalam aula dan meniup semua orang hingga bergoyang. Saat semua orang belum berdiri dengan seimbang. “Boom, boom, boom……”Ada suara yang tidak berhenti terdengar di telinga. “Habislah. Ini suara terjerumus ke dalam Tinju Mendominasi Kepala Keluarga Catra. Kekalahan adalah hal yang cepat atau lambat akan terjadi.”“Benar. Tidak disangka, Guru Besar David dari Jayanegara bahkan bisa menahan begitu banyak tinjuan dari Kepala Keluarga Catra. Bahkan jika dia mati, namanya juga akan terkenal di seluruh dunia.”“Benar. Meskipun mati dengan terhormat, bahkan jika kepala keluarga dari keempat keluarga pesilat kuno lainnya masuk ke dalam Tinju Mendominasi kepala Keluarga Catra, mereka juga akan berakhir dengan kegagalan. Guru Besar David ini bahkan memilik kekuatan
Ada banyak orang yang tidak melihat hasilnya lagi dan merasa sangat disayangkan. Di Jilegon.Turun tangannya Ketua Pencak Silat Telapak Suci biasanya melambangkan suatu akhir. Kali ini, tidak hanya Ketua Pencak Silat Telapak Suci, tapi juga ada Kepala Keluarga Sudrajat.Sangat menakutkan. ……“Ingin menyelamatkan orang di tanganku? Kalian juga tidak melihat seperti apa diri kalian sendiri!”David melihat dua kakak beradik laki-laki Keluarga Sudrajat yang terbang kemari dan sama sekali tidak peduli. Sesaat ketika di mata orang lain, David sudah boleh melakukan banyak hal seperti mengeluarkan sebuah tinjuan kuat sebagai pertahanan.Tubuh David hanya bergoyang di tempat sejenak. Satu tinjuan langsung mengenai wajah kepala Keluarga Catra dan membuat seluruh wajahnya terpukul masuk ke dalam kepalanya. Seiring dengan munculnya sebuah cahaya berwarna hijau dari samping tubuh David, satu tinjuan serangan balik kepala Keluarga Catra sebelum mati, dimulai dari tulang jari, sampai pergelangan
“Hmh, jika tahu akan seperti ini, waktu itu aku seharusnya pergi ke Jayanegara sendirian untuk membunuhmu secara pribadi dan bukan menyuruh orang untuk menciptakan kebakaran!” Saat ini Reno mengingat sesuatu dan berkata dengan suram. “Ternyata memang kamu!” Mendengar omongan ini, niat membunuh David bertambah. Sebelumya hanya tes. Bagaimanapun juga, jika Sigit mempunyai rencana tersembunyi, bukan berarti seluruh Keluarga Sudrajat juga mempunyai rencana tersembunyi. Di bawah verifikasi, ternyata benar bahwa seluruh Keluarga Sudrajat tahu hal ini. Sebuah niat dingin memenuhi seluruh tempat itu dan membuat siang hari dimana matahari berada di atas langit berubah menjadi sebuah ilusi. Sangat sulit untuk dibayangkan jika niat membunuh seseorang bisa sekental ini.Dendam yang mendarah daging semacam apa itu? David mengingat kembali seluruh sudara saudari Panti Asuhan Bisma, terlebih lagi wajah kepala panti yang baik hati. Dia semakin merasa sedih. Ternyata semua tragedi ini terjadi kar
“Satu, dua, tiga……”David mengitung gerombolan orang yang dikelilingi oleh mereka berdua. “Hanya tersisa 6 orang. Yesaya, ceritakan padaku kisah pada waktu itu. Jika tidak, Keluarga Sudrajat ditakdirkan untuk putus keturunan hari ini!” David berbicara dengan dingin. Dengan membawa aura membunuh di tubuh, David membuat orang percaya bahwa dia bertekad melakukan apa yang dikatakan olehnya. “David, kamu bermimpi. Tenang saja, sampai matipun kamu tidak akan tahu kenyataannya.” Tenaga spiritual di sekujur tubuh Reno bergetar dan menimbulkan satu per satu gelombang. Ini disebabkan oleh sifat khas Teknil Ilusi.“David, rasa malu Keluarga Sudrajat hari ini akan dibersihkan dengan nyawamu!” Yesaya melihat kediaman Keluarga Sudrajat yang awalnya merupakan pesta ulang tahunnya sudah diwarnai oleh merah darah. Sepasang matanya sudah penuh dengan darah, bagaikan seekor binatang buas. Tenaga spiritual kedua orang itu berguncang. Satu terang, satu gelap.David justru seperti tidak melihat hal ini.
Yang pertama diserang olehnya adalah Yesaya. Di jarak beberapa langkah, jangankan mengambil tindakan, Yesaya bahkan sudah sangat kesulitan untuk bangkit berdiri. Seiring dengan berjalan mendekatnya David, pada mata, telinga, hidung dan mulut Yesaya sudah mengeluarkan bercak darah. Jika terus melawan maka hanya akan mati!Jika ingin hidup, maka hanya bisa berlutut!Dan pada saat ini, tidak hanya David, bahkan Reno yang menjadi kakak laki-lakinya juga tidak melihat Yesaya sejenak.“David, walaupun aku bukan lawanmu, walaupun kamu menghancurkan Keluarga Sudrajat, walaupun kamu sudah bertumbuh hingga tahap yang begitu mengerikan, tapi hadapan orang itu kamu tetap hanya seekor semut. Hahaha!” Reno seperti teringat akan sesuatu dan dia tetawa keras mengeluarkan suara. Tertawa dalam keadaan seperti ini? David otomatis curiga apakan Reno sudah gila. Seiring dengan mengerasnya suara tawa Reno, Yesaya benar-benar sudah tidak tahan dengan tekanan itu. Terdengar suara “bruk” dan Yesaya sudah b
“Ilona, aku berjanji padamu. Walaupun setelah kita menikah, kamu masih ingin berkembang di dunia hiburan, aku tetap akan mendukungmu.”Letdy berlutut dengan satu kaki dan mengeluarkan sebuah kotak hadiah yang sangat cantik. Tanpa dipikirkan juga sudah bisa diketahui bahwa di dalam adalah cincin lamaran pernikahan.“Kak, kamu jangan begini. Kamu tahu bahwa sejak kecil aku menganggapmu sebagai kakakku dan hanya sebagai kakak!” Melihat hal ini, Ilona buru-buru mundur beberapa langkah ke belakang. “Apakah karena bocah bernama David itu? Ilona, kamu jangan berfokus pada anak itu lagi. Anak itu sudah tidak bisa kembali lagi. Dia sudah pasti mati!” Letdy bangkit berdiri dan mendesak mendekat beberapa langkah. “Ada apa dengan David? Apakah telah terjadi sesuatu?” Mendengar kabar tentang David, Ilona buru-buru bertanya. “Ternyata memang karena dia. Apa bagusnya anak itu? Hanya seorang anak bodoh. Ilona, aku tidak takut untuk memberitahumu bahwa anak itu telah menyinggung beberapa tokoh besar