Share

Dipaksa Berhenti

Bu Rani terpaksa menurut.

Setelah membuka warungnya, Bu Rani harus membuang beberapa sayuran dan buah yang sudah tidak layak, karena sudah busuk dan menggantinya dengan yang baru.

Setiap hari, Bu Rani baru membuka warungnya pukul sepuluh pagi dan tutup pukul dua belas siang. Bu Rani baru akan keluar rumah setelah memastikan kalau ibu-ibu di sekitar rumahnya sudah tidak berkeliaran di luar rumah. Sepertinya ia masih merasa malu akibat kejadian dengan Bu Anti, tempo hari.

Bu Rani tidak sadar, kalau sikapnya itu malah akan membuat warung sayurnya semakin sepi, sudah hampir tiga hari sejak dibuka, tidak ada satupun pelanggan yang berbelanja di warung sayur Bu Rani. Mereka masih mengira kalau warung Bu Rani belum buka. Soalnya setiap kali mereka lewat di depannya, selalu dalam keadaan tutup.

***

"Jangan mahal-mahal dong harganya, Bu Rani. Masa alpukat sekilo, lima puluh ribu?" keluh Bu Dwi.

Hari ini, Bu Dwi yang memang sedang mencari buah alpukat, sengaja mampir ke warung Bu Rani, kare
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status