Share

Petunjuk

"Kemarin Bu Rani sempat melihat daftar nama dan alamat pelanggan, kan, di bukunya Coki?" ucap Mba Sri.

"Iya, Saya sempat lihat. Terus, apa hubungannya dengan Jeng Sri nuduh, Saya kayak tadi?"

"Karena, ...." Mba Sri menggantung kalimatnya, "yang mendapat edaran tidak benar itu adalah, nama-nama pelanggan yang semuanya ada di buku catatan Coki," ujarnya lirih.

"Eh, Jeng Sri, dengar baik-baik, ya. Saya berani bersumpah, demi Allah, bukan Saya pelakunya! Bukan saya yang mengirim edaran itu ke mereka."

"Aku memang iri sama situ, Jeng. Tapi kalau berbuat sampai harus mematikan usaha orang lain, ga pernah tuh saya kepikiran ke arah sana. Otak saya ga nyampe Jeng. Paling, ya, cuma ngikutin Jeng Sri jualan sayur thok." batin Bu Rani.

"Kalau bukan Bu Rani pelakunya, buat apa Bu Rani kemarin melihat buku catatan milik Coki?" selidik Mba Sri seraya memicingkan mata.

"Bu-bukan buat apa-apa, kok. Saya cuma ingin tau aja, apa yang Coki kejakan di rumah Jeng." jawab Bu Rani terbata.

"Kalau Bu Rani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status