Share

Edaran Gelap

Kasman mengajak Coki ke halaman belakang rumah Mba Sri, ada sebuah gazebo kecil yang terletak di pinggir kolam renang. Tempat yang memang sangat cocok untuk berbicara lebih santai. Sebelumnya Kasman meminta Mbok Dijah, asisten rumah tangga Mba Sri, untuk membuatkan Coki makanan kesukannnya.

"Jadi, kemarin itu banyak sayuran yang kita kirim ke pelanggan, dikembalikan ke sini, Cok. Mereka bilang mereka nggak mau pesan sayuran di tempat kita lagi, karena merasa kita sudah membohongi mereka."

"Bohong, gimana, Om?" tanya Coki yang mulutnya masih sibuk mengunyah spaghetti cheese yang tadi Mba Dijah sajikan.

"Mereka pikir sayuran yang kita kirim itu bukan sayuran organik, karena kondisinya masih bagus. Menurut edaran yang mereka terima, sayuran organik itu daunnya akan banyak yang berlubang, karena pasti sudah dimakan ulat."

"Kan, kita sortir dulu mana yang bagus dan gak bagus, yang baguslah yang kita kirim ke mereka. Kalau mereka mau yang berlubang, ya, kita kirim aja, Om. Tuh, di kardus b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status