Share

Bab 147 Dia Bukan Anakmu

Seperti yang sudah Yuni katakan tadi. Ia saat ini tengah sibuk dengan urusan yang berkaitan dengan pakaian Felicia. Sementara Shanaz bermain dengan Felicia.

Shanaz sebenarnya kasihan melihat wajah bayi tersebut. Terdapat luka yang dibalut perban. Tapi mau bagaimana lagi. Kenny hanyalah bayi yang belum tahu apa-apa.

Ketika melihat ponsel Yuni yang tergeletak di atas kasur. Shanaz berpikir keras bagaimana caranya bisa meminjam benda pipih itu dan mencari informasi di dalamnya.

Tak lama Shanaz mendapatkan ide. Demi meminjam ponsel Yuni, Shanaz beralasan ingin berbelanja online dengan gratis ongkir.

"Bibi Yuni. Bisakah aku pinjam ponsel Bibi sebentar?" pinta Shanaz.

"Untuk apa?" tanya Yuni penasaran.

"Itu. Aku ingin belanja online. Tapi sepertinya karena sudah terlalu sering, jadi ongkos kirimnya sudah terlalu mahal. Mungkin lewat ponsel Bibi, aku bisa mendapatkan gratis ongkir," jawab Shanaz tertawa canggung.

Yuni tak keberatan. Dia langsung mengiyakan permintaan dari Syahnaz. "Oh, jad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status