Share

Bab 54 Mengusir Rasa Sepi

Namun Fernando tak mungkin kan membiarkan Shanaz tetap berada di ambang pintu dengan nampan yang berisi secangkir kopi di atasnya. Ia kemudian memberikan kode agar Shanaz masuk dengan anggukan kepala. Lalu setelah Shanaz masuk ke dalam ruangan Fernando memberi kode lagi agar Shanaz menaruh cangkirnya di atas meja.

Shanaz mengangguk mengerti. Lalu menaruh secangkir kopi buatannya di atas meja kerja Fernando. Suara Lita masih terdengar di telinganya, Shanaz pura-pura tidak mendengarnya. Fernando menekan tombol pengecil volume pada ponselnya.

Shanaz yang mengerti dengan situasi tak nyaman ini lalu keluar dari ruangan Fernando. Wajahnya menunjukkan rasa ibanya pada Fernando, tetapi tidak dengan hatinya. Perasaan membuncah karena kisruh yang terjadi pada rumah tangga mantan suaminya itu.

"Kenapa kamu diam saja dari tadi? Kamu mendengarku tidak sih?" tanya Lita di ujung telepon.

"Iya, dari tadi juga aku mendengarmu," jawab Fernando dengan nada lemas. Tak tahu harus bagaimana lagi menghadapi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status