Share

Bab 62 Teramat Sangat Khawatir

Fernando membulatkan matanya, mendengar suara mertuanya di luar pintu kamarnya. Ia menelan salivanya dengan susah payah, tenggorokannya seperti tercekat.

"Se–sebentar Bu," jawab Fernando tergagap. Menatap ke arah pintu dan istrinya secara bergantian.

Saat ini hati Fernando berkecamuk. Dia sedang khawatir, karena mertuanya bisa salah paham dan menuduhnya menyakiti anaknya. Sedangkan saat ini di saat bersamaan dia juga mengkhawatirkan kondisi kesehatan istri dan calon anaknya.

Sambil menangis menahan sakit Lita memakai pakaiannya. Fernando membantunya. Lalu setelah itu baru Fernando meminta izin kepada istrinya untuk membuka pintu. "Sebentar ya sayang, aku mau membuka pintu dulu untuk Ibu." Sambil menangkup kedua sisi pipi Lita.

Lita menjawabnya dengan anggukan. Matanya terpejam dan masih menahan tangis. Fernando kemudian melepaskan tangannya dari pipi Lita. Ia bergerak menuruni ranjang dan berjalan menuju ke pintu kamar, lalu membukanya.

"Apa yang terjadi?" tanya ibunya Lita mengedark
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status