Share

Bab 70 Seseorang Yang Dirindukan

"Aku ada di apartemenku, bisakah kamu datang ke sini?" tanya Lorenzo saat sambungan teleponnya sudah terhubung dengan Shanaz.

Apartemen? Sejak kapan Lorenzo mempunyai sebuah apartemen? Karena diam Lorenzo mengira Shanaz sudah mengakhiri sambungan teleponnya. "Halo, Nabila? Kamu masih ada di sana?

"I–iya Tuan, saya masih di sini. Saya akan ke sana sekarang," jawab Shanaz.

"Minta tolonglah pada supirku, aku akan kirimkan lokasi apartemenku sekarang," pungkas Lorenzo mengakhiri sambungan teleponnya. Dan Shanaz mengiyakan.

Shanaz buru-buru mengganti bajunya, lalu menyahut jaket yang tergantung pada pintu kamarnya, kemudian keluar dari kamar. Berjalan ke halaman depan rumah dan mencari keberadaan supir pribadi Lorenzo. Yang dicari sudah tidur. Dengan pelan Shanaz memanggil nama supir pribadi Lorenzo, namun tak ada respon, karena tertidur sangat pulas.

Syahnaz kemudian menepuk pelan lengan Pak supir, tapi masih belum bangun. Shanaz hampir frustrasi. Dia hampir saja menyerah dan memilih unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status