Share

Bab 75 Sebuah Syarat

Lorenzo mengikuti ke mana ibunya menarik tangannya, duduk di sofa yang ada di ruang tamu. Ayah Fernando yang tidak nyaman dengan situasi ini hanya dapat berbisik di telinga istrinya dan berkata, "Ibu, tolong bicaralah baik-baik pada anak kita," ucapnya menasehati istrinya yang terlihat sedang dikuasai emosi.

Santi menaikan satu sudut bibirnya. "Anak kita kamu bilang?" batinnya. "Mungkin yang kamu maksud anakmu," lanjutnya. Tentu saja masih di dalam hatinya. Saat ini dia belum punya nyali untuk mengatakannya di depan suaminya langsung. Tetapi entah nanti, saat situasinya sudah mendesak dan Lorenzo tak bisa diajak berkompromi.

Seluruh anggota keluarga, dari mulai ibunya Lita, Fernando dan Lita ikut duduk melingkar di ruang tamu tersebut, menempati sofa yang masih kosong. Sementara Shanaz yang kini posisinya hanyalah sebagai seorang pelayan, dengan sadar meninggalkan ruang tamu menuju dapur untuk membuatkan minuman. Sesaat setelah sudah selesai dengan acara penyambutannya.

Di ruang tamu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status