Share

Bab 78 Hubungan Kakak Adik Yang Tak Harmonis

Shanaz menoleh ke sumber suara. Fernando memanggilnya sambil berdiri di depan pintu. Shanaz berjalan mendekat. "Iya Tuan?" tanyanya.

"Buatkan aku segelas jus buah ya. Pagi ini tiba-tiba aku ingin minum jus itu," jawab Fernando sambil mengurut kerongkongannya yang sudah terasa kering.

"Baik, Tuan Fernando. Saya akan buatkan," sahut Shanaz.

"Aku tunggu di kolam renang," ucap Fernando.

Shanaz mengangguk patuh. Kemudian ia berjalan melewati Fernando dan masuk ke dalam rumah. Dia mulai berjalan menuju ke dapur. Terdapat kulkas besar berwarna silver. Bahkan benda kotak tersebut tingginya melebihi Shanaz.

Shanaz membuka pintunya. Dengan teliti matanya memindai isi lemari es tersebut, demi memilih buah-buahan yang segar dan lezat. Shanaz tersenyum ketika mendapatkan apa yang diinginkannya. Setelah itu ia mengambil buah-buahan pilihannya dan tak lupa menutup kembali pintunya.

Shanaz memblender buahnya, setelah mencuci bersih dan mengupasnya, hingga terciptalah jus buah yang segar. Shanaz m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status