Share

Bab 68 Bukan anakku

Lorenzo dan Shanaz bersitatap. "Kamu siapkan makanan untukku ya. Aku mau bicara dulu dengan Ibu," ucap Lorenzo kepada Shanaz.

Shanaz mengangguk mengerti. "Baik, Tuan Lorenzo," sahut Shanaz. Ia kemudian berlalu meninggalkan ibu dan anak tersebut.

Sementara itu ibunya Fernando berjalan menuju ke taman yang ada di belakang rumah. Duduk di kursi besi yang dicat dengan warna putih.

"Apa kabarmu? Kamu tak pernah memberi kabar Ibu selama di luar negeri," tanya Santi menoleh sekilas ke arah Lorenzo.

"Lorenzo kemarin menghubungi Ibu. Tetapi Ibu tak mengangkat telepon Lorenzo," jawab Lorenzo dengan nada sopan. Dia memang lebih sopan dan berhati-hati terhadap ibunya, ketimbang dengan ayahnya. Seakan tahu batasannya.

Santi mencoba mengingat. Ternyata apa yang dikatakan oleh Lorenzo benar. "Mungkin aku sedang sibuk waktu itu," ujar Santi. Lorenzo mengangguk mengerti dan tak mempermasalahkan hal itu. Lalu Santi kembali mengulang pertanyaannya. Bukan karena peduli sungguhan, melainkan hanya ingin m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status