Share

Bab 91 Tanpa Jejak

"Berhentilah mengangguku dan menanyakan hal konyol itu," ucap Fernando disertai tatapan mata yang tajam.

Fernando memundurkan kepalanya, tak berniat lagi untuk bertanya lagi karena takut. "Okey. Aku akan berhenti bertanya." Ia membuat gerakan zipper pada bibirnya.

Hening, tak ada lagi pembicaraan antara kakak beradik itu. Hingga tanpa sadar mobilnya sudah terparkir di depan pintu gerbang mini rumah Nabila. Lorenzo dan Fernando dengan kompak mencocokan alamat serta nomor rumah yang tertera di samping pintu gerbang.

Baik Fernando dan Lorenzo yakin penglihatan mereka tak salah. Alamat sudah benar. Akan tetapi yang membuat keduanya heran adalah keadaan rumah Nabila yang sepi. Yang lebih aneh lagi pintu gerbangnya digembok dengan gembok yang berukuran cukup besar.

"Pak, alamat yang kita cari benar di sini kan?" tanya Fernando kepada supir pribadinya.

Supir pribadinya menoleh lantas mengangguk. "Benar Tuan. Saya sangat teliti dalam memastikan nomor rumahnya," jawabnya meyakinkan pendapatny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status