Share

Bab 113. Marah

"Apa yang kamu harapkan Hana? Apa? Tatapan sayang dari Tsabit? Atau dia memahami perasaanmu yang cemburu?

Sudah jelas posisi kamu itu bini bayaran sekaligus conditional yang diakui ketika sedang mendesak setelahnya terima saja kalau suamimu mencintai perempuan lain.

Dasar bego! Masih aja berharap lebih?"

Aku terus merutuki diri sendiri sambil berlari menjauhi ballroom utama. Entah mengapa aku merasa menjadi orang bodoh setelah melihat begitu dekatnya Jingga dengan suamiku, bahkan mereka saling bertatapan cukup dalam.

Oh, shit! Aku benar-benar membenci keadaanku yang gak bisa apa-apa. Seharusnya sejak awal aku memang gak pernah menyetujui pernikahan bodoh ini sehingga aku gak perlu berlelah-lelah berdandan.

Mulai sekarang, aku akan mencoba bersikap tidak perduli. Aku tidak perduli jika dia patah hati hanya karena mencintai istri kakaknya sendiri. Aku tidak perduli jika dia menderita hanya karena memendam rasa dan aku juga tidak perduli pada Tsabit yang sekarang menghilang entah ke ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dewi Nurul aeni
kok ke jingga sih,, ... kan jingga juga bucin sama Aksa...
goodnovel comment avatar
Hyun Sun Santy
sumpah demi apapun q GK suka Sam jingga sekarang,,!!.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status