Share

Bab 140. Gosip

Salah ini benar-benar salah!

Aku harus tidur, tidak boleh ngeronda seperti ini. Sebenarnya, setelah mendengar kalau ponsel Tsabit dipegang Teh Tari, otak dan hatiku seolah berdebat. Satu sisiku mengatakan kalau itu hanyalah kebetulan, lagi pula kakak tiriku itu sekretarisnya. Sudah sepantasnya Tsabit meminta bantuan sama Teh Tari atau meminta keputusannya. Namun, sialnya di satu sisi lain setan mulai membisiku kalau hal itu bisa saja berlanjut menjadi hubungan yang serius.

Bukankah begitu banyak novel, film sampai drama yang mengangkat kisah tentang skretaris yang dicintai bosnya?

"Huh!"

Aku menghembuskan napas kesal. Malam ini, di kamar milik Tsabit yang ada di rumah Bu Zela, entah berapa kali aku sudah membolak-balikan badan, mencari posisi yang pas untuk tidur tapi anehnya mataku tidak mau terpejam.

Hah! Tidak! Tidak aku harus mengenyahkan perasaan galau ini.

Segera, aku melangkah keluar kamar Tsabit. Beberapa ruangan di rumah mertuaku sudah gelap. Mungkin semua orang sudah tidu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Peri Yanti Pilo
bersambung lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status