Share

Bab 96. Terbongkarnya Rahasia

Aku menatap ke luar jendela, sama sekali tak membuka percakapan dengan Kalila karena sibuk mengamati jalanan yang mulai menjauh dari daerah perkotaan. Aku sengaja tidak tidur atau bersantai karena tengah bersikap waspada dan bahkan diam-diam aku mengirimkan lokasi terkini ke Nino kalau-kalau aku tidak bisa pulang dengan selamat. Sayangnya semakin jauh kami berkendara, GPS sudah tidak bisa diakses.

Aku gelisah tapi tak mau menunjukannya. Aku tidak mau Kalila menilai aku takut padahal aku sendiri yang menyanggupi permintaannya untuk mengikuti. Kupikir ini satu-satunya cara untuk membuka maksud terselubung dari seorang Kalila.

Sebenarnya, seusai Kalila bilang ingin menemuiku untuk memberi informasi mengenai kesalahan Mas Aksa yang katanya lebih besar dari berselingkuh, mendadak rasa respect-ku pada Kalila menguap begitu saja dan insting wanitaku langsung memberi kode bahaya.

Jujur, awalnya aku sempat tidak perduli pada omongan Kalila, terlebih aku merasa sudah tak ada gunanya lagi meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Ando
mampus... jingga sok jago
goodnovel comment avatar
Fiska Aimma
sudah lanjut kak mari dicek......
goodnovel comment avatar
Musafir
kapan lanjut nya nii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status