Share

Bab 97. Pertarungan

Rasanya aku ingin tertawa sumbang atas apa yang sedang terjadi padaku sekarang. Seorang wanita yang sok jagoan dan bodoh telah berhasil diperdaya oleh dua wanita yang pernah mencintai suamiku sendiri. Pantas saja, anjing pasti temannya anjing. Tak heran jika mereka bisa bersama untuk merencanakan hal jahat ini.

"Dasar tolol! Di mana otakmu, Jingga? Kamu hanya cari mati dan nekat tanpa perhitungan!" Begitulah isi batinku tak henti memaki semenjak aku dijebak dan berakhir terperangkap di kamar tertutup, dalam kondisi badan terikat.

Parahnya, aku bahkan hendak dijadikan mangsa bagi Mang Ardi dan teman-temannya di geng semut hitam.

Ya Allah apa yang harus kulakukan sekarang? Aku tidak mau menjadi bulan-bulanan mereka!

Menyadari ketololanku, tanpa terasa air mataku kembali mengalir. Walau rasanya aku sudah lelah menangis karena merasa menyesal dan bersalah pada Mas Aksa karena telah gagal mempercayainya tetap saja aku sangat ketakutan sekarang. Terkadang orang yang balas dendam lebih me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Chi-Chi Ummu Salman
saya udh isi koin yg +200 kok tetep aja cm sedikit ya kebuka nya... pdhal kalau di itung2 cm brpa koin doang ..trus sisa nya kemanain ya
goodnovel comment avatar
Asrayuliana Sy Rijal
up datenya jng kelamaan ya , jadi penasaran.
goodnovel comment avatar
Sury yani
Kemana Nadia . mudah2n dibekuk juga.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status