Share

36. Masa Lalu Sutar (1)

Aku terkejut mendengar perkataan Nyai Widuri. Jadi ternyata selama ini ada dendam percintaan di antara mereka.

"Nyai, itu sudah berlalu lama. Apa tak bisa Nyai melupakan masalah itu, dan membantu saya kali ini? Nyai wanita yang cantik, kaya, dan dihormati di kampung ini. Nyai tentu bisa mendapatkan yang lebih dari saya," ujar Bapak masih terus mengiba.

Nyai Widuri langsung tertawa mendengar ucapan Bapak.

"Justru karena aku cantik dan kaya, aku jadi merasa terhina saat ada pria rendahan sepertimu menolakku. Apalagi alasannya hanya karena mencintai seorang wanita miskin."

"Nyai, terserah Nyai mau menghina saya bagaimanapun. Yang penting saya begitu mengharapkan Nyai mau berbaik hati memberi upah saya yang sudah dua bulan belum Nyai berikan."

Nyai Widuri kembali menatap Bapak yang masih bersimpuh di bawahnya dengan pandangan tajam.

"Kamu benar-benar bersikeras ternyata. Kalau begitu begini saja ... Saya akan memberikan uang upah kamu, bahkan akan saya tambahkan bonus juga. Tapi dengan sy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status