Share

Bab 99

“Mbak Lin!” Intan buru-buru menghampiri Lintang. Merampas lakban dari tangan tangan ibu hamil itu, lalu menggeleng cepat sambil melihat perut yang sudah sangat besar itu. Karena akhir minggu ini orderan toko membludak, maka Intan memutuskan datang ke rumah Lintang untuk membereskannya. Daripada menumpuk di awal minggu, Intan akan semakin kerepotan dengan jadwal kuliah yang padat. “Aku bisa dimarahin mas Raga, kalau Mbak Lintang ikut bantuin packing barang.”

“Aku cuma—“

“Nggak cuma-cuma, Mbak,” putus Intan sambil merengut, dan melihat CCTV yang berada di sudut gudang. Tidak hanya di dalam, tetapi Raga juga memasang CCTV hampir di setiap tempat umum dan terbuka di kediamannya. “Cuma gara-gara Mbak Lintang ngangkat dua pak kertas HVS, aku kena semprot suaminya Mbak, yang lebay itu.”

Lintang terkekeh lalu berjalan mengikuti Intan yang pergi meja kerjanya. Menurut Lintang, suaminya itu memang sedikit berlebihan. Lintang tidak lagi diperbolehkan ikut campur dalam urusan pergudangan. Ia ha
Kanietha

SIsesn satu kita tamatin besok, yaaaa ~

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
setuju sm lintang, fayra hanya mantan adik ipar
goodnovel comment avatar
Melisa
Benerlaah lintang Fayra ajah yg gak tau diri minta2
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
bener tuh Lintang. cuma mantan adek ipar kok beraninya minta duit 50jt. suruh minta orangtuanya sendiri.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status