Share

S2~107

“Kenapa, harus buru-buru?”

Orang tua Intan sontak saling melempar pandangan, ketika Ario mengatakan ingin menikahkan anak mereka dalam kurun waktu satu minggu lagi. Kedatangan keluarga Sailendra ke rumah saja sudah membuat syok, dan sekarang, mereka ingin menikahkan Intan dan Safir secepatnya.

Sebagai seorang ibu, Jenny tentu merasa ada sesuatu yang mencurigakan. Sejauh ini, Jenny tidak pernah mendengar putrinya memiliki hubungan dengan pria mana pun. Intan juga tidak pernah bercerita mengenai hubungannya dengan Safir, adik kandung dari Raga Sailendra yang dulu pernah tinggal di lingkungan mereka.

“Intan masih kuliah, dan belum lulus,” tambah Jenny merasa tidak nyaman, dengan kehadiran keluarga terpandang tersebut ke rumahnya, yang ukurannya tidaklah seberapa.

“Betul, Pak Ario.” Heru menimpali dan setuju dengan pendapat sang istri. “Atau, mungkin kita bisa tunangan aja dulu. Tunggu Intan lulus, baru kita nikahkan.”

Retno tersenyum dan segera mengambil alih. Andai saja kedua orang tua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Suherni 123
tinggal dinikmati tan, udah dikasih yau raga sama lintang tetep ngeyel
goodnovel comment avatar
siti rahmah
mba beb, kok belum UP?
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
biarkansafir menyesal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status