Share

S2~113

Kalau biasanya, Intan akan berleha-leha di pagi hari ketika hari libur, tetapi tidak kali ini. Ia memasang alarm ponselnya lebih pagi lagi, dan segera membersihkan kamarnya sendiri. Setelah mandi, Intan bergegas pergi ke dapur dan berencana membantu asisten rumah tangga di kediaman Sailendra, untuk menyiapkan sarapan.

“Mbak Intan sudah lapar?” tanya Idha melihat Intan memasuki dapur dengan tergesa. Karena mengetahui kondisi Intan yang sedang hamil, maka Idha langsung bertanya akan hal tersebut. Mungkin saja, ibu hamil yang baru menikah tadi malam mendadak lapar di subuh hari seperti ini. “Mau saya bikinkan roti bakar dulu? Atau mau makan nasi?”

Intan memelankan langkahnya sembari menghampiri Idha. “Biar saya bantuin masak, Bu.”

“Jangan, Mbak,” tolak Idha mengingat situasi yang sama seperti Lintang dahulu kala. “Nanti saya dimarahi Bu Retno, kalau Mbak Intan bantu-bantu di dapur. Mbak Lintang juga gitu, kok, nggak pernah bantu-bantu di dapur. Mending Mbak Intan duduk dulu, biar saya bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
Safiir lebih parah nih dari Raga dulu. egoisss
goodnovel comment avatar
Mommy Kece
Apa apaan mbak Beb...koq blum Up
goodnovel comment avatar
Aliefkhan
yah Thor nunggu lgi......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status